Honorer Demo Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Pemerintah Bertindak Sebelum Pemilu
Rabu, 26 Juli 2023 – 18:22 WIB

Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti dan rekan-rekannya saat melakukan aksi di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (26/7). Foto dok. FHTTA-K2 Indonesia for JPNN.com
Guru honorer, tenaga teknis administrasi pun masuk daftar PPPK paruh waktu.
Alasannya pemerintah ujar Kang Itong, agar guru dan tenaga teknis administrasi bisa menyambi pekerjaan lain.
Contohnya, guru PPPK paruh waktu hanya mengajar mata pelajarannya 2 jam.
Selebihnya bisa diisi dengan memberikan les privat atau menjalankan bisnis lainnya.
"Ini sangat tidak manusiawi kalau guru saja diperlakukan kayak itu. Guru itu tugasnya mencetak generasi bangsa berkarakter Pancasila," tegas Kang Itong.
Dia menambahkan honorer K2 tenaga teknis administrasi pun sudah cukup bersabar menunggu solusi pemerintah.
Ketika solusinya berupa PPPK paruh waktu, maka honorer K2 menolak.
Honorer K2 dijanjikan menjadi PNS, tetapi perkembangannya malah dijadikan PPPK.
Aksi honorer di Patung Kuda hari ini, honorer K2 Teknis Administrasi tolak PPPK Paruh Waktu
BERITA TERKAIT
- Gabungan Aliansi Honorer R2/R3 Siapkan Aksi 14 April, Ada 7 Tuntutan
- Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Merekrut Tenaga Kerja Baru
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK Sebentar Lagi, Tunjangan Langsung ke Rekening
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan