Honorer Dibunuh Supersadis, Kepala Dipenggal, Ditanam
jpnn.com, SANGGAU - Misteri pembunuhan sadis terhadap Tumidi Yono (35) terungkap.
Honorer di SMA 01 Kembayan, Sanggau, Kalimantan Barat itu dibunuh PJR (43).
“PJR ini kami tetapkan sebagai tersangka pada Jumat (10/3) malam. Ketika itu memang kami minta datang ke polres lantaran keterangannya terdapat beberapa kejanggalan,” kata Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go, Senin (13/3) sore.
Berdasarkan pengakuan tersangka, kata Charles, perbuatan sadis itu didasari dendam.
PRJ pernah meminta Tumidi memindahkan batas tanah. Namun, Tumidi menolak.
“Pernah juga, Tumidi dan istrinya ini sedang membakar sampah yang merembet hingga ke lahan PJR. Tersangka kemudian menaruh dendam,” tambah Charles.
Seperti diketahui, pembunuhan tersebut tergolong sadis.
Ketika ditemukan pada Rabu (1/2) lalu, mayat Tumidi sudah tanpa kepala.
Misteri pembunuhan sadis terhadap Tumidi Yono (35) terungkap.
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat