Honorer Dihapus, Wabup Era Sodorkan Solusi, Non-ASN Pasti Gembira Ria
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia menilai kebijakan penghapusan honorer sebagaimana tertuang dalam satu poin di SE MenPAN-RB tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pusat dan Daerah akan berdampak luas.
Era Era Hia mengatakan, dampak kebijakan tersebut bukan hanya terhadap honorer itu sendiri, tetapi juga kepada masyarakat luas.
"Saya ngeri membayangkan kalau sampai kebijakan penghapusan honorer ini dilakukan," kata Wabup Era kepada JPNN.com, Kamis (7/7).
Pria kelahiran 19 Februari 1974 itu mengatakan, salah satu dampak yang akan terjadi adalah angka pengangguran makin tinggi.
Ketika pengangguran tinggi, tingkat kriminalitas akan terdongkrak sehingga stabilitas keamanan dan sosial terganggu.
Belum lagi, penghapusan honorer akan menyebabkan tingkat kemiskinan makin tinggi.
Saat ini tingkat kemiskinan di Kabupaten Nias Barat mencapai angka 26,42 persen.
Jauh lebih tinggi dibandingkan Provinsi Sumatera Utara sebesar 8,49 persen Sumut. Juga secara nasional sebesar 9,71 persen.
Wabup Era Era Hia menyodorkan solusi untuk mengatasi kebijakan penghapusan honorer, pegawai non-ASN pasti mendukung. Silakan simak, keren.
- SK Guru PPPK Berlaku hingga Pensiun Tanpa Perpanjangan Kontrak, Alhamdulillah
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Menyimak Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin