Honorer Dipukul, Pingsan, Diperkosa 3 Pria Lalu Dibunuh
jpnn.com - SEKADAU – Aksi pembunuhan terhadap Nisa ternyata sangat mengerikan. Itu terungkap dalam rekonstruksi yang dilakukan Polres Sekadau untuk mengungkap pembunuhan terhadap tenaga honorer kebersihan di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sekadau tersebut.
Tiga tersangka melakukan 45 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Ketiga pelaku ialah Hamdani alias Obeng, Zaenal bin Angkong, dan Abang Hamdan alias Abang.
"Terungkap korban dibunuh. Para tersangka berupaya menghilangkan barang bukti, sehari setelah mayat korban ditemukan,” kata Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP Kadir Purba usai rekonstruksi seperti dilansir Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Aksi keji para pelaku dilakukan lima hari, mulai Selasa (19/4) hingga Sabtu (23/4). Adegan-adegan itu terjadi di empat lokasi. Yakni, mess karyawan tempat tersangka bekerja, semak-semak lokasi korban diperkosa, embung di mana jasad korban ditenggelamkan, dan di Desa Merapi area tersangka membuang HP Nisa ke Sungai Kapuas.
Adegan dimulai saat tersangka Hamdani alias Obeng dengan korban Nisa tiba di mess karyawan tempat tersangka bekerja. Di sana ada tersangka Zaenal bin Angkong, dan tersangka Abang Hamdan alias Abang.
Dari pertemuan itu, tersangka Zaenal bin Angkong dan tersangka Hamdani alias Obeng mengajak Nisa bersetubuh dengan imingan sejumlah uang. Keduanya kemudian membawa korban Nisa ke semak-semak dekat kawasan perkebunan sawit, berjarak sekitar satu kilometer dari kompleks perkantoran Pemkab Sekadau.
Sampai di lokasi, ajakan berbuat mesum itu ditolak Nisa. Kedua tersangka yang sudah bernafsu menjadi kalap. Tanpa berpikiran panjang, Zaenal langsung menghujamkan bogem mentah ke wajah Nisa.
“Obeng pun membantu menghujamkan pukulan telak pada ulu hati korban,” kata Purba.
SEKADAU – Aksi pembunuhan terhadap Nisa ternyata sangat mengerikan. Itu terungkap dalam rekonstruksi yang dilakukan Polres Sekadau untuk mengungkap
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta