Honorer Gugat Walikota dan Kepala BKD
Sementara itu, Kepala BKDD Kota Baubau Roni Muhtar sampai saat ini belum mau memberikan komentarnya terkait persoalan K2 di Kota Baubau. Roni memilih bungkam dan lebih fokus mengomentari persoalan K1 Kota Baubau yang saat ini juga sementara bermasalah. Ditempat berbeda, Komite Independen Untuk Demokrasi (KID) Indonesia,
Gunardin Eshaya prihatin atas kondisi tersebut. Carut marut persoalan database honorer K2 Kota Baubau yang berujung dimeja hijau justru semakin menguatkan bahwa tambahan 10 orang yang konon sudah melewati tahapan verifikasi ditingkat SKPD, semakin meragukan.
"Yang menjadi persoalan kenapa honorer yang kemudian menggugat itu tidak diakomodir, menjadi lucu kemudian muncul tambahan 10 orang yang konon sudah melalui tahapan verifikasi tetapi disisi lain ada yang mengajukan komplain justru tidak diakomodir," jelasnya. (ode/awl)
BAUBAU - Indikasi adanya permainan dalam penambahan pengusulan database honorer kategori dua (K2) di Kota Baubau, Sultra, membuat honorer yang benar-benar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga