Honorer Harus Menerima Keputusan Ini
jpnn.com - NUNUKAN – Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara, membatalkan rencana melakukan pengurangan tenaga honorer di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, beban keuangan akan dikurangi dengan cara memangkas gaji tenaga honorer.
Laura mengatakan, pengurangan gaji untuk tenaga honorer harus dilakukan karena kondisi keuangan daerah yang sudah memburuk.
“Pengaruh kondisi keuangan daerah, maka honorer harus menerima keputusan ini,” kata Hj. Asmin Laura seperti diberitakan Radar Nunukan (Jawa Pos Group).
Ia menjelaskan, Pemkab Nunukan melakukan pengurangan gaji, namun tak melakukan rasionalisasi atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada tenaga honorer yang ada saat ini.
Hanya solusi seperti itu yang dapat dilakukan pemerintah saat ini.
Menurutnya, solusi seperti itu dilakukan agar tidak menambah angka pengangguran di Nunukan.
Langkah ini juga dibarengi dengan pemangksan Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP)PNS sebesar 20 persen.
NUNUKAN – Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara, membatalkan rencana melakukan pengurangan tenaga honorer di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat