Honorer K1 Didominasi Tenaga Administrasi, K2 Booming Guru
Kamis, 28 Maret 2013 – 16:23 WIB
JAKARTA - Pantas saja pemerintah pusat ekstra hati-hati mengangkat honorer kategori satu (K1) menjadi CPNS. Pasalnya, dari hasil kajian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), tenaga administrasi yang terbanyak sekitar 55 persen. Disusul guru sekitar 40 persen, dan sisanya adalah tenaga kesehatan maupun penyuluh.
"Sebenarnya prosentase tenaga administrasi dan guru di honorer K1 hampir sama. Hanya saja yang terbanyak adalah tenaga teknis (administrasi)," ungkap Naftalina Sipayung, asisten Deputi Koordinasi dan Evaluasi Sistem Manajemen SDM Aparatur KemenPAN-RB kepada JPNN, Kamis (28/3).
Kondisi ini berbeda dengan honorer kategori dua (K2). Dari listing data yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekitar 600 ribu orang, lebih dari 50 persen didominasi tenaga pendidik terutama guru bantu. Tenaga guru ini tersebar di Kementerian Agama dan Kementerian Dikbud.
"Tenaga guru memang sangat banyak di K2 ini. Apalagi guru agama dan guru bantu tidak hanya tersebar di pusat tapi juga sampai ke daerah-daerah," terangnya.
JAKARTA - Pantas saja pemerintah pusat ekstra hati-hati mengangkat honorer kategori satu (K1) menjadi CPNS. Pasalnya, dari hasil kajian Kementerian
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti