Protes Pembatasan Usia Rekrutmen CPNS
Honorer K2 Akan Gelar Aksi Serentak di Seluruh Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, aksi penolakan semua wilayah kabupaten, kota dan provinsi akan berhenti bila pemerintah mencabut regulasi pembatasan usia bagi K2 dalam rekrutmen CPNS 2018. Secara bersamaan atau serentak maupun bergiliran akan melakukan aksi di daerah masing-masing untuk menolak CPNS umum sebelum disahkannya regulasi untuk penyelesaian honorer K2 tanpa batasan usia dan instansi.
"Biar pemerintah pusat tahu bahwa pemerintah daerah juga tidak setuju karena kebijakan itu tidak adil buat K2,” kata Titi kepada JPNN, Jumat (14/9).
Dia menambahkan, aksi di daerah-daerah hanya sebagai awal. Tidak menutup kemungkinan akan mengerucut secara nasional. Ini bila tidak ada tanggapan dari pemerintah.
Sejauh ini aksi honorer K2 mengalir sesuai sikon. Kalau pemerintah masih kukuh aksi akan terus menerus dilakukan sampai Oktober.
“Kami ingin pemerintah melek bahwa honorer K2 ada di seluruh Indonesia dan mayoritas usia 35 tahun ke atas,” tandasnya.(esy/jpnn)
Menurut Titi, aksi di daerah-daerah hanya sebagai awal. Tidak menutup kemungkinan akan mengerucut secara nasional. Ini bila tidak ada tanggapan dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2