Honorer K2 Demo Baik-baik agar Presiden Jokowi Simpati...
jpnn.com - Aksi demo besar-besaran honorer K2 (kategori dua) yang berlangsung dua hari di Istana Negara, sudah berakhir sore tadi (31/10). Mereka akan segera pulang ke daerah masing-masing dengan membawa kabar tidak mengenakkan.
Banyak di antaranya yang geram karena Presiden Jokowi dinilai tidak berempati dengan nasib honorer K2 yang didominasi usia 35 tahun ke atas.
Mereka bahkan menyebut Jokowi hanya jago pencitraan tapi tidak peduli dengan honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dengan gaji sangat minim.
"Kami ke sini demo baik-baik biar presiden simpati. Eh malah dua hari kami enggak terima," kata Eka Mujianto, korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Yogyakarta kepada JPNN yang ditemui di lokasi demo depan Istana Negara, Rabu (31/10).
Pegawai tidak tetap (PTT) kependidikan yang sudah bekerja sejak 1995 ini mengatakan, untuk aksi ini rombongan dari Yogyakarta sudah mengeluarkan dana Rp 50 juta.
Semangat mereka jauh-jauh dari Yogyakarta ke Jakarta karena yakin presiden akan membela honorer K2.
"Kami awalnya yakin 100 persen presiden pasti berikan keputusan yang pro K2. Sekarang terbukti presiden tidak berpihak ke K2," ucapnya.
Massa honorer K2 dari daerah harus mengeluarkan dana lumayan besar untuk aksi unjuk rasa dua hari di depan Istana Negara.
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?