Honorer K2 Desak Sebelum Pilpres Ada Kejelasan Nasib
jpnn.com - JAKARTA-- Ribuan honorer kategori dua (K2) hari ini (19/6) tinggal menunggu komando untuk melakukan aksi damai. Mereka rencananya akan menggelar aksi turun ke jalan, meminta perhatian presiden dan DPR RI agar memperjuangkan mereka diangkat jadi CPNS.
"Saat ini massa kita ada di kawasan Istiqlal dan DPR RI. Tinggal tunggu komando saya saja, massa akan bergerak," ungkap Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada media ini, Kamis (19/6).
Dia menyebutkan, dalam pertemuan dengan MenPAN-RB Azwar Abubakar pada Rabu (18/6), sudah ada langkah maju, meski banyak honorer belum puas. Itu sebabnya, FHK2I memutuskan untuk meneruskan hasil audience dengan MenPAN-RB itu dengan sowan ke DPR RI.
"Kami berharap bisa ditopang oleh anggota dewan. Yang jelas kami saat ini masih menahan diri dulu," ujarnya.
Menurut Titi, yang diinginkan FHK2I hanya ingin mendapatkan kepastian waktu pengangkatan honorer K2 asli. Mereka khawatir, setelah pergantian pemerintahan, nasib honorer K2 asli yang tidak lulus tes menjadi tidak jelas.
"Kami cuma butuh kepastian, kapan kami diangkat. Kalau boleh sebelum Pilpres kami sudah mendapatkan jawabannya," tandasnya.
MenPAN-RB sendiri mengimbau honorer K2 jangan melakukan demo lagi. Demo bukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.
"Kenapa sebentar-sebentar ancam demo. Apa tidak ada cara lain selain demo. Kemarin saya kan sudah memastikan honorer K2 asli akan diangkat bertahap. Jadi tidak perlu demo lah," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA-- Ribuan honorer kategori dua (K2) hari ini (19/6) tinggal menunggu komando untuk melakukan aksi damai. Mereka rencananya akan menggelar
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani