Honorer K2 di Daerah ini Digaji Setara UMR, Dapat THR dan Gaji ke-13 Juga
jpnn.com, BOYOLALI - Sungguh beruntung nasib PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari honorer K2 di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Jika daerah lain, yang lulus PPPK sudah tidak didata untuk menerima insentif daerah per triwulan, di Boyolali malah tetap diberi.
Boyolali juga satu-satunya daerah yang duluan melakukan pemberkasan NIP PPPK. Tujuannya, ketika Perpres PPPK turun, berkas langsung dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Alhamdulillah, di tempat saya (Boyolali) PPPK tetap gajian sambil menunggu Perpres," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saefudin kepada JPNN.com, Minggu (8/3).
Tidak hanya itu, bupatinya sudah menganggarkan untuk gaji ke-13 dan 14 (THR). Ini sesuai kesepakatan bupati dengan ketua DPRD Boyolali.
Kebijakan ini tentu saja meredam kegalauan PPPK. Mereka bisa bekerja dengan tenang tanpa risau gajinya dihentikan.
"Jadi kami walaupun sudah lolos PPPK, sudah pemberkasan tetap menerima honor Rp 1,75 juta. Ini sudah sesuai upah minimum kabupaten," ucapnya.
Menunggu Perpres yang belum juga hadir menurut Ahmad memang membuat mereka stress. Sebab, banyak honorer K2 yang tidak menerima gaji lagi karena dianggap sudah akan ada rapelan Maret atau April mendatang.
Banyak honorer K2 yang tidak menerima gaji lagi karena dianggap sudah akan ada rapelan Maret atau April mendatang.
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Harus Siapkan Syarat Penting Ini
- Banyak Pelamar PPPK 2024 TMS Gegara Ini, Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti