Honorer K2 Dijanjikan Insentif Rp 100 Ribu per Bulan, Cair Oktober
jpnn.com, CIREBON - Wajah 1.284 orang pegawai honorer kategori dua (K-2) masih terlihat hambar, tatkala Bupati Cirebon, Jabar, Sunjaya Purwadisastra menyampaikan pernyataan akan memberikan insentif Rp100 ribu per bulan kepada pegawai honorer dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT).
JAMAL SUTEJA, SUMBER
Mereka masih bingung antara senang atau sedih. Puluhan tahun, mereka sudah menyimpan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan dan juga statusnya.
"Kesejahteraan kita sangat minim, jauh dari sejahtera. Saya sudah lima belas tahun menjadi staff tata usaha di SMKN 1 Lemahabang, belum pernah dapat insentif dari pemerintah daerah," ungkap Hamdani, salah seorang honorer di SMKN 1 Lemahabang, kepada Radar Cirebon (Jawa Pos Group), kemarin.
Dia meminta pemerintah daerah tidak hanya berjanji terus menerus. "Jangan janji terus udah capek, kita sangat berharap," tambahnya lagi.
Harapannya, lebih penting, kata dia, para honorer ini bisa diangkat menjadi CPNS tanpa tes. Seperti halnya yang sudah dilakukan terhadap bidan PTT. Mereka sudah mendapat kejelasan status terlebih dahulu.
Menurutnya, masih banyak honrer di bidang lain yang saat ini status dan kesejahteraanya terkatung-katung. Seperti halnya, honorer di pendidikan, pertanian dan juga instansi lain.
"Terutama guru mohon diangkat karena mengingat faktor usia yang sudah di atas 50 tahun," sebutnya.
Wajah 1.284 orang pegawai honorer kategori dua (K-2) masih terlihat hambar, tatkala Bupati Cirebon, Jabar, Sunjaya Purwadisastra menyampaikan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Bupati Keras soal Kelulusan PPPK 2024, Bukan Hanya Honorer Curang yang Susah Tidur
- Prof. Zudan Jadi Kepala BKN, R2 Minta Dituntaskan di PPPK Tahap 1, Paruh Waktu Bolehlah