Honorer K2 Diminta Jangan Hanya Diam
jpnn.com - JAKARTA--Para tenaga honorer kategori dua (K2) di daerah diminta jangan hanya tidur dan berleha-leha. Ini saatnya honorer K2 bangkit untuk menghadapi aturan pemerintah yang baru, yang akan menggelar tes lagi untuk mereka sebagai syarat bisa diangkat menjadi CPNS.
"Jangan hanya tidur menunggu durian jatuh dari pohon. Kalau tidak berjuang bersama dan merapatkan barisan, bagaimana bisa visi misi kita jadi PNS bisa kesampaian," kata Hanif, salah satu pengurus Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) kepada JPNN, Rabu (17/12).
Dia menambahkan, selama ini yang selalu berjuang hanya orang-orang itu saja. Padahal ada 400-an ribu honorer K2 yang gagal tes. Untuk menjadi CPNS, tidak hanya dengan berpangku tangan saja.
"Jangan nanti sudah ada kebijakan baru rame-rame. Kebijakan pusat (yang berpihak ke honorer) itu akan ada kalau honorer K2 kompak berjuang," serunya.
Hal yang sama diutarakan Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti. Dia meminta seluruh honorer K2 untuk merapatkan barisan dan mendukung Gerakan Honorer K2 Indonesia.
"Setiap wilayah sebaiknya melakukan rapat koordinasi membahas masalah ini. Saya juga besok (18/12) langsung rapat koordinasi untuk wilayah Jatim. Kalau cuma berpangku tangan, mana bisa diingat dan diperhatikan pemerintah," cetusnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Para tenaga honorer kategori dua (K2) di daerah diminta jangan hanya tidur dan berleha-leha. Ini saatnya honorer K2 bangkit untuk menghadapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura