Honorer K2 Diumumkan, BKD Bakal Uji Publik
Sabtu, 30 Maret 2013 – 04:26 WIB

Honorer K2 Diumumkan, BKD Bakal Uji Publik
MATARAM – Daftar nama para tenaga honorer yang masuk kategori dua (K2) lingkup Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat akhirnya diumumkan, Kamis (28/3). Sejak pagi, para honorer K2 sudah memadati papan pengumuman yang ditempel di areal parkir kantor wali kota untuk melihat nama meraka. Meski sudah diumumkan, namun pihak BKD Kota Mataram masih akan melakukan uji publik selama 21 hari ke depan, guna memberikan kesempatan bagi mereka yang merasa sudah mengabdi, namun namanya tidak tercantum di dalam honorer K2. Karena bisa saja dalam pengumuman mereka tidak keluar namanya, sebab ada kesalahan cetak, tidak memenuhi syarat dan sebagainya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Hj Evi Ganevia, menerangkan, sekitar 1.250 honorer K2 dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes CPNS pertengahan tahun ini. Sebagian besar mereka terdiri dari tenaga administrasi yang tersebar di semua unit pemerintahan Kota Mataram, selain itu juga terdapat tenaga pendidik, dan tenaga medis. Mereka yang sudah keluar namanya sudah memenuhi persyaratan honorer K2.
Baca Juga:
“Paling banyak mereka adalah tenaga administrasi pemerintahan, disusul guru dan medis,” kata Evi seperti dilansir Lombok Pos (JPNN Group), Jumat (29/3).
Baca Juga:
MATARAM – Daftar nama para tenaga honorer yang masuk kategori dua (K2) lingkup Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat akhirnya diumumkan, Kamis
BERITA TERKAIT
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami