Honorer K2 Doakan MK Kabulkan Gugatan Prabowo – Sandi

jpnn.com, JAKARTA - Jelang sidang sengketa Pilpres 2019, honorer K2 pendukung Prabowo - Sandi menggalang doa agar gugatan paslon nomor urut 02 itu nantinya dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka mengajak seluruh relawan untuk bermunajat kepada Allah SWT agar jagoannya dimenangkan.
"Saya serukan kepada seluruh honorer K2 dan relawan untuk menyambung doa. Semoga hakim Mahkamah Konstitusi bisa adil dalam mengambil keputusan," kata Ketum ProPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia Edy Kurniadi alias Bhimma kepada JPNN, Rabu (12/6).
Dia menyebutkan, kemenangan Prabowo - Sandi akan menjadi penentu nasib honorer K2.
"Sepertinya honorer K2 bisa jadi PNS kalau presidennya ganti. Kalau presidennya tetap, ya hanya jadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," ujarnya.
BACA JUGA: HNW: Kalau MK Putuskan Prabowo yang Menang, Bagaimana?
Senada itu Munir, koordinator honorer K2 Indonesia wilayah Jawa Timur. Perjuangan mendapatkan status PNS sejalan dengan harapan adanya presiden baru.
Munir menilai, arah kebijakan Presiden Jokowi sudah final yaitu menghapus honorer dan menggantinya dengan PPPK. Dengan demikian pengabdian honorer K2 puluhan tahun sia-sia.
BACA JUGA: Billy Syahputra Tidak Bisa Lupakan Kebaikan Raffi Ahmad
Honorer K2 dan relawan berharap hakim MK mengabulkan gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo – Sandi.
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja