Honorer K2 Galang Dana untuk Aksi 10 Februari
jpnn.com - JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di Riau dan sekitarnya menolak pembatalan mereka menjadi CPNS. Mereka tidak sepakat dengan pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi soal tidak adanya anggaran serta regulasi pengangkatan K2 menjadi CPNS.
"Kami menolak pernyataan Menteri Yuddy. Bagi kami, tidak ada yang tidak bisa. Semuanya bisa kalau ada kemauan," kata Koordinator Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru Said Samsul Bahri kepada JPNN, Selasa (26/1).
Sebagai bentuk penolakan terhadap sikap pemerintah, saat ini seluruh honorer K2 di Riau termasuk Pekanbaru tengah menggalang dana untuk mendukung jihad akbar 10 Februari mendatang.
Menurut Samsul, seluruh honorer K2 sangat antusias karena ini merupakan perjuangan hidup dan mati.
"Kami tidak akan berdiam diri dan ongkang kaki di rumah. Kami akan datang ke Jakarta, walau untuk ke sana membutuhkan biaya tidak sedikit," tegas Samsul.
Meski yang datang nanti hanya perwakilan-perwakilan saja, namun menurut Samsul, ini sebagai bukti komitmen honorer K2 untuk mendukung perjuangan 10 Februari. (esy/jpnn)
JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di Riau dan sekitarnya menolak pembatalan mereka menjadi CPNS. Mereka tidak sepakat dengan pernyataan Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah