Honorer K2 Hanya Mau NIP PNS!
jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 tidak sepenuhnya gembira dengan keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menetapkan nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Sulawesi Selatan Sumarni Azis menyatakan, NIP pegawai negeri sipil (PNS) harga mati bagi honorer K2.
"Katanya mau mengangkat kesejahteraan honorer K2, kok, dijadikan PPPK yang statusnya rentan dipecat. Kalau mau, kan, diangkat PNS," kata Sumarni, Senin (26/3).
SILAKAN DIBACA, BAPAK DAN IBU: Oh, Honorer K2 Masih Berharap Revisi UU ASN
Korwil PHK2I Jawa Timur Eko Mardiono juga sependapat dengan pernyataan Sumarni.
"Kami tidak mau dengar PPPK. Kami maunya NIP PNS," kata Eko.
Guru honorer di Surabaya, Jawa Timur, itu menambahkan, PPPK bukan untuk honorer K2.
Menurut dia, pegawai yang sudah menjadi amtenar harus dibatalkan jika PPPK untuk honorer K2.
Honorer K2 tidak sepenuhnya gembira dengan keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menetapkan nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Bupati Keras soal Kelulusan PPPK 2024, Bukan Hanya Honorer Curang yang Susah Tidur
- Prof. Zudan Jadi Kepala BKN, R2 Minta Dituntaskan di PPPK Tahap 1, Paruh Waktu Bolehlah