Honorer K2 Heran, DPR Lebih Berat ke Bidan

jpnn.com, JAKARTA - Honorer kategori dua (K2) mengaku heran DPR lebih berat kepada bidan. Ini terjadi setelah DPR getol membentuk Panja Kebidanan.
"Kami heran, kenapa DPR lebih berat ke bidan. Secara jumlah, K2 lebih banyak. Dari pengabdian, K2 lebih lama," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Barat Imam Supriatna kepada JPNN.com, Selasa (21/11).
Imam menyebutkan, pemerintah sepertinya sangat alergi dengan honorer 2, padahal selama ini tenaga honorer K2 terus digunakan.
"Kalau pemerintah mau fair jangan cuma getol bahas kebidanan. Nasib K2 juga diperhatikan," tegasnya.
Dia berani mengklaim nama-nama honorer K2 yang sudah diverifikasi sangat layak diangkat PNS, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah menghalang-halangi.
Berbeda dengan bidan yang rekrutmennya banyak di atas 2005, tapi menggunakan PP honorer K2 untuk pengangkatan CPNS.
"Tidak adil sekali, bukankah pemerintah dan DPR memerhatikan honorer K2 yang gajinya kecil. Kalau bidan masih enak, mereka gajinya besar," tandasnya. (esy/jpnn)
Imam menyebutkan, pemerintah sepertinya sangat alergi dengan honorer 2, padahal selama ini tenaga honorer K2 terus digunakan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- 3 Wanita Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Seorang Bidan Terlibat