Honorer K2: Jangan Tes-tes Terus, Usia Kami Sudah 54 Tahun
Senin, 09 September 2019 – 17:54 WIB
Demikian juga keluhan Anis. Guru salah satu SD negeri di Kabupaten Pati ini sampai sedih saat ditanya keponakannya tentang gaji. Sebab, setiap bulannya hanya digaji Rp 200 ribu. Itupun tidak rutin dibayar bulanan melainkan per triwulan.
"Aku ditakoi ponakanku, gaji bude berapa? Tak jawab Rp 200 per bulan. Bilange ya Allah. Itu guru ngajiku Rp 1 juta per bulan. Bude ikut ayah saja," kata Guru Anis menirukan percakapan dengan keponakannya. (esy/jpnn)
Honorer K2 tua Kabupaten Pati sudah pasrah menerima nasib. Mereka mau-mau saja diangkat PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), asalkan tidak dites.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya