Honorer K2 Klaim Subsidi Negara Triliunan Rupiah
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu honorer kategori dua (K2) mengaku sudah memberikan subsidi bagi negara. Jumlahnya pun tak sedikit tapi trilinan rupiah.
"Pasti banyak yang tanya kok bisa? Ya bisa lah, karena masa pengabdian honorer K2 minimal 14 tahun dengan gaji Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu," ungkap Eko Mardiono, ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Timur dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Baleg DPR RI di Senayan, Kamis (6/12).
Dengan gaji Rp 300 ribu, honorer K2 bekerja layaknya PNS. Padahal perbedaan gaji antara honorer dan PNS bagai bumi langit. Dari selisih itu, menurut Eko, menjadi subsidi kepada negara.
"Biar begini-begini kami sudah menyumbang negara. Tenaga kami dibayar supermurah tapi tugasnya setara PNS bergaji di atas Rp 5 juta. Apakah salah bila honorer K2 meminta pemerintah menghargai jasa-jasa kami," imbuhnya.
Salah satu permintaan mereka adalah pemerintah mem-PNS-kan honorer K2 yang sudah masuk data base dan mendapatkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dari kepala daerah masing-masing. (esy/jpnn)
Honorer K2 minta diangkat jadi PNS di daerah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan