Honorer K2 Lulus PPPK Harus Tahu Diri, Taat kepada Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Ahmad Saifudin mengajak seluruh rekannya yang lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk bersabar.
Honorer K2 juga harus mengalah, karena pemerintah memang mesti memprioritaskan CPNS 2019.
"Harus banyak sabar, memang sudah nasib honorer K2 seperti ini, selalu dinomorduakan," kata Saifudin kepada JPNN.com, Sabtu (31/10).
Setiap membaca pengumuman kelulusan CPNS 2019, lanjutnya, hati honorer K2 yang lulus PPPK terasa pilu.
Hati pilu karena terus diperlakukan tidak adil.
Tidak ada yang bisa dilakukan honorer K2 saat ini selain sabar menunggu giliran diangkat PPPK.
Masa pengabdian panjang, menunggu waktu 20 bulan tidak membuat pemerintah mengutamakan PPPK dari honorer K2.
Faktanya, pemerintah lebih mendahulukan CPNS 2019.
Ahmad Saifudin meminta para honorer K2 yang lulus PPPK harus tahu diri dan bersabar.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024