Honorer K2 Mengubur Mimpi jadi PNS dan PPPK, Incar Kursi Kades dan DPRD

jpnn.com, JAKARTA - Peluang honorer K2 tenaga teknis lainnya menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang makin kecil membuat sebagian dari mereka mulai putus asa.
Mereka mulai berpikir untuk meninggalkan pekerjaan sebagai honorer dan mencari peluang di tempat lain.
Seperti yang diungkapkan Koordinator Forum Hononer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara Arfi'i.
Tenaga teknis lainnya di Dinas Sumber Daya Air ini berencana ikut mencalonkan diri sebagai kepala desa.
"Saya lihat peluang jadi PNS maupun PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) makin tipis. Apalagi saat ini honorer K2 sudah terpecah belah," ujar Arfi'i kepada JPNN.com, Selasa (28/7).
Yang bikin ngenes, honorer K2 selalu dibujuk untuk bersabar dan terus berjuang.
Sementara usia semakin bertambah dan sudah banyak juga yang meninggal dunia.
"Daripada mumet mikirin status yang makin enggak jelas mending nyalon kades saja. Kalau terpilih, periode selanjutnya nyalon DPRD. Sekalian mengukur kemampuan dan kepantasan status," kata Arfi'i.
Semakin banyak honorer K2 tenaga teknis merasa peluangnya diangkat menjadi PNS maupun PPPK makin tipis.
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK Sebentar Lagi, Tunjangan Langsung ke Rekening
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Banyak Guru PPPK Belum Terima Tunjangan, Dirjen Nunuk Angkat Suara
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan