Honorer K2 Merasa jadi Kelinci Percobaan Regulasi PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Honorer K2 Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Komunikasi PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Nasional Hanif Darmawan mengungkapkan kesedihannya.
Hal ini terkait karena pengumuman kelulusan CPNS 2019 hari ini.
Tahapan selanjutnya adalah pembekasan NIP para CPNS hasil seleksi 2019.
Ada potensi terbitnya NIP CPNS 2019 lebih cepat dibanding NIP PPPK hasil seleksi Februari 2019.
Pasalnya, ada sejumlah masalah terkait PPPK, baik aturan teknis turunan Perpres Nomor 98 Tahun 2020 tentang gaji dan tunjangan PPPK.
Juga masalah formasi yang disebut banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan instansi yang bersangkutan.
"Luar biasa, dua kali honorer K2 disalip. Tahun 2019 disalip CPNS 2018, selanjutnya tahun ini disalip CPNS 2019," kata Hanif kepada JPNN.com, Jumat (30/10).
Dia menilai, honorer K2 hanya dijadikan kelinci percobaan pemerintah dalam menerapkan kebijakan soal PPPK.
Ketua honorer K2 Kabupaten Kuningan Hanif Darmawan menilai mereka hanya menjadi kelinci percobaan kebijakan soal PPPK.
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan
- Kasus Seleksi PPPK 2024, Kecerdikan Dinas soal Surat Keterangan Kerja Honorer
- Soal Perpanjangan Kontrak Ribuan Pegawai Non-ASN, Pak Alim Sanjaya Berikan Penjelasan Begini