Honorer K2 Minta Passing Grade Tes PPPK Diturunkan

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 yang tidak lulus maupun belum ikut tes PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) meminta pemerintah memberikan kebijakan khusus bagi mereka. Mereka meminta agar passing grade PPPK diturunkan.
"Jangan hanya CPNS yang diturunkan passing gradenya. PPPK juga harus biar adil," kata Koordinator Honorer K2 Kabupaten Pati Sunandar kepada JPNN.com, Minggu (9/2).
Selain passing grade, soal-soal yang diujikan diminta dibikin lebih mudah dari tahun lalu. Sebab, yang ikut tes nanti honorer K2 dengan usia makin tua.
"Namanya makin tua, daya ingat berkurang. Kalau soalnya dibuat susah banyak yang tidak akan lulus," ucap guru pendidikan agama Islam ini.
Sunandar menambahkan, sejatinya honorer K2 berharap tidak ada tes lagi terutama bagi yang sudah pernah ikut rekrutmen PPPK pada Februari 2019. Apalagi banyak guru honorer K2 yang memiliki sertifikat pendidik tidak lulus.
Dia berharap, bagi guru bersertifikat pendidik mendapatkan prioritas dalam rekrutmen PPPK tahap dua. "Mudah-mudahan kami yang tahun lalu tidak lulus bisa jadi prioritas. Seleksinya dibuat formalitas saja," katanya. (esy/jpnn)
Kata mereka CPNS saja passing gradenya diturunkan. Mestinya PPPK juga agar adil.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi