Honorer K2 Nilai 250 & Non-ASN Database BKN 500, Siapa Lulus PPPK 2024?

jpnn.com - SITUBONDO - Tenaga honorer K2 mendapat prioritas dalam penentuan kelulusan seleksi PPPK 2024 tahap 1, ketimbang pelamar dari honorer database BKN.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyatakan hal tersebut sesuai ketentuan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Nomor 374 Tahun 2024.
"Jadi, dalam seleksi PPPK 2024 memang tenaga honorer berstatus K2 diprioritaskan lulus, meskipun nilai peserta K2 rendah," kata Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan pada BKPSDM Kabupaten Situbondo, Bayu Indra Wahyono di Situbondo, Kamis (2/1).
Bayu mengatakan hal tersebut, merespons adanya keluhan dari peserta seleksi PPPK yang statusnya honorer database BKN.
Ditegaskan lagi bahwa seleksi PPPK 2024 mengutamakan para tenaga honorer K2.
"Tidak ada batas minimal berapa hasil ujian tes bagi peserta K2, selama ada yang berstatus K2 maka secara aturan lebih prioritas daripada tenaga honorer yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Nasional," ucap Bayu.
Dia memaparkan bahwa secara umum penentuan kelulusan peserta seleksi PPPK 2024 adalah berdasarkan status dan nilai ujian.
Namun, secara status peserta seleksi dari honorer K2 lebih diprioritaskan.
Inilah contoh penentuan kelulusan PPPK 2024 tahap 1, bandingkan nilai honorer K2 dan honorer database BKN.
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?
- Nasib Honorer Non-Database BKN Belum Jelas, Sudah Ngebet Tambah Non-ASN