Honorer K2 Nilai Seleksi CPNS 2018 Gagal
jpnn.com - Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saifudin menilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah gagal dalam seleksi CPNS 2018. Ini setelah banyak formasi umum kosong karena pesertanya tidak lulus passing grade.
"Berkali-kali kami sudah memberikan masukan kepada pemerintah. Untuk menutup kekurangan pegawai yang pensiun cukup angkat K2 menjadi PNS," kata Ahmad kepada JPNN, Selasa (13/11).
Honorer K2 jelas-jelas sudah menunjukan kualitas loyalitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas yang sudah teruji bertahun-tahun. Tidak hanya sehari dua hari seperti tes yang sudah dilakukan pemerintah.
"Justru pemerintah terkesan mengambil kebijakan konyol, pemborosan anggaran, tidak terarah dan tidak pula terukur," ucapnya.
Dia menyebutkan, kebijakan tersebut blunder. Pemerintah selalu jual mahal angkat honorer K2, kini malah jual murah kebijakan. Selalu beralasan bila mengangkat honorer K2 melanggar undang-undang.
Namun, sekarang pemerintah justru mengeluarkan kebijakan khusus untuk peserta tes CPNS yang tidak lulus passing grade. Kebijakan ini terindikasi melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut jelas membuat honorer K2 makin marah.
"Solusi yang kami tawarkan untuk efisiensi anggaran, angkat honorer K2 yang sudah teruji. Pemerintah jangan jadi pembasmi karier anak bangsa karena menutup peluang honorer K2 menjadi PNS," pungkasnya. (esy/jpnn)
Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saifudin menilai pemerintah gagal menyelenggarakan seleksi CPNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Istana Minta Perusahaan Swasta Terapkan Waktu Kerja Fleksibel Jelang Lebaran
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- Skolla Menggandeng Kemendikdasmen, Gelar Program NLRP 2025
- Banyak Honorer TMS & Tidak Mendaftar PPPK 2024, Seleksi Tahap 3 Mendesak
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Rapat DPR, KemenPAN-RB, BKN dengan Honorer Batal, Imbas Demo R2/R3?