Honorer K2 Non Guru Risau tak Masuk Daftar Pengangkatan CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Menyikapi simpang siurnya informasi terkait penyelesaian eks tenaga honorer kategori dua (K2) membuat sebagian honorer galau pascademo 15 September. Sebagian honorer K2 yang non guru merasa kebijakan tersebut khusus tenaga pendidik saja.
Berkaitan dengan hal tersebut Forum Honorer Indonesia (FHI) menyampaikan bahwa rencana pemerintah mengangkat eks K2 secara bertahap itu bukan hanya guru.
"Kalau ada isu hanya eks K2 guru yang diangkat, itu tidak benar. Semua eks tenaga honorer K2 baik tenaga pendidik, kesehatan, dan administrasi yang memenuhi ketentuan dan syarat administrasi dan bukan bodong pasti diangkat," kata Ketua Dewan Pembina FHI Hasbi kepada JPNN, Minggu (20/9).
Dengan penundaan penerimaan CPNS 2015 dari jalur honorer, lanjutnya, pemerintah daerah dan pusat dapat berbenah diri menyiapkan rencana dan tahapan penyelesaian eks K2 termasuk menyelesaikan payung hukum pengangkatannyaeks. Karena itu FHI meminta pemerintah di tahun 2015 menjadikan penyelesaian eks K2 harus masuk skala prioritas.
"FHI berharap Presiden Jokowi berkenan mengeluarkan Keppres atau Inpres atau Perppu atau kebijakan lainya yang dapat dijadikan dasar hukum pengangkatan eks K2 untuk menyelesaikan masalahan tenaga honorer secara nasional dibanding pemerintah membuat atau mengeluarkan PP Honorer yang akan memakan waktu, biaya, dan lain-lain. Sementara penyelesaian permasalahan honorer merupakan masalah mendesak yang perlu diselesaikan pemerintah," paparnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Menyikapi simpang siurnya informasi terkait penyelesaian eks tenaga honorer kategori dua (K2) membuat sebagian honorer galau pascademo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen