Honorer K2 Ogah Diurusi Pemda

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menyerahkan masalah honorer K2 ke pemda ditolak mentah-mentah. Para honorer ogah diurusi pemda karena nasibnya bakal makin tidak pasti.
"Bagaimana bisa menaruh harapan ke pemda, sekarang saja banyak honorer K2 yang hidup di bawah standar hidup sejahterah namun dicuekin pemda," kata Iman, kordinator Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) wilayah Jawa Barat kepada JPNN, Kamis (21/1).
Dia sudah membayangkan bila pemda yang mengurus honorer K2 akan banyak pemutusan kerja dan penyimpangan. Honorer yang ingin bertahan harus menyiapkan uang.
"Di daerah banyak permainan jadi tidak bisa diberikan kepercayaan menangani honorer K2," terangnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong. Menurut dia, menyerahkan nasib honorer K2 ke pemda sama saja sudah membuat mereka mati.
"Nasib kami jadi tidak jelas, pemda akan semakin sewenang-wenang. Kami hanya butuh pemerintah menghargai pengabdian kami selama ini," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kebijakan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menyerahkan masalah honorer K2 ke pemda ditolak mentah-mentah. Para honorer ogah diurusi pemda karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah