Honorer K2: PGRI Enggak Usah Genit
Selasa, 11 Desember 2018 – 13:36 WIB

Honorer K2 saat unjuk rasa di depan Istana. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Enggak ikut main politik praktis, wong ngurusi anggotanya saja kurang baik. Kami juga anggota PGRI tapi kami merasa tidak dapat poin dari perjuangan yang mereka lakukan, justru kontra produktif," tegasnya.
"Janganlah pemerintah bermain, kami yang jadi tumbal. Harapan kami ganti ketum PGRI yang lebih baik melalui prosedur sah. Kembali saja ke ruh perjuangan PGRI yaitu memperjuangkan anggotanya (K2) usia 35 ke atas menjadi PNS)," sambungnya.
Dia juga menyarankan PGRI tidak usah lompat pagar. "Main politik ini itu yang akhirnya bikin genit dan lebay. Tidak elok dipandang anggotanya," katanya. (esy/jpnn)
Di era kepemimpinan almarhum Sulistyo, PB PGRI sangat getol memperjuangkan guru honorer K2 menjadi PNS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Silakan Sebutan Tunjangan Profesi Guru Diganti, tetapi Jangan Dihapus
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Ketum PGRI: Tolong, Pak Mendikdasmen, Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada di RUU Sisdiknas
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo