Honorer K2 Segel Kantor BKD, Titi: Kami Terus Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa honorer K2 masih berlanjut di sejumlah daerah. Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyebut, hari ini demo dilakukan di Bondowoso, Pamekasan Madura, Malang, Langkat, Banjar, Bintuni, Pasangkayu, dan beberapa dearah lainnya.
Titi mengatakan, aksi bergelombang ini atas instruksinya. Misinya sama yakni menolak rekrutmen CPNS 2018, mengangkat honorer K2 menjadi PNS tanpa tes dan tanpa batasan usia, serta mendesak diterbitkannya regulasi yang berpihak pada honorer K2.
Titi mengatakan, masing-masing daerah diberikan kebebasan untuk menyalurkan aspirasinya seperti apa. Apakah lewat aksi demo, mogok mengajar, audiensi, istighosah, dan lainnya.
Dari sini akan dilihat mana yang paling efektif untuk aksi nasional nanti. "Ini belum akhir dari perjuangan kami. Kami akan terus bergerak dan bergerak," ujar Titi kepada JPNN, Kamis (20/9).
Dia menyebutkan, semakin tidak dipedulikan pemerintah, aksi honorer K2 akan kian membesar dan lebih berani. Seperti yang dilakukan honorer K2 di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat. Mereka menyegel Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
BACA JUGA: Menangis Melihat Guru Honorer K2 Tua Berjuang di Jalanan
"Aksi penyegelan baru di Bintuni, saya tidak bisa menjamin apakah aksi ini hanya sampai di situ. Bisa saja ini diikuti daerah lain. Seperti mogok massal diawali Kabupaten Garut tapi kemudian mewabah ke daerah lain," tuturnya. (esy/jpnn)
Massa honorer K2 hari ini menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah daerah, antara lain di Bintuni yang menyegel kantor BKD.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan