Honorer K2 Tak Lulus Tes PPPK 2019 Mengajukan Permintaan
Dia mengungkapkan, sekolah tempatnya mengajar masuk wilayah terpencil.
Jarak dari pusat kota Kabupaten Garut ke sekolah tempat Yoyom mengajar sekitar sekitar 65 Km.
"Saya mengajar sudah 25 tahun di daerah pedalaman Garut. Usia sudah menua sehingga harapan satu-satunya agar gaji bisa banyak dari PPPK. Cuma, saya tahun lalu tidak lulus makanya mau coba tahun depan. Mudah-mudahan ada kebijakan khusus bagi kami terutama pendidik di daerah terpencil," tuturnya.
Sama seperti Dudi, Yoyom juga sudah memiliki Serdik.
Kedua guru honorer K2 ini tidak lolos passing grade saat tes PPPK 2019.
"Saya berharap ada diskresi bagi honorer K2 ada tambahan point. Tidak.adil bila pengadian selama 25 tahun lebih menjadi guru di daerah terpencil hanya diukur dengan hasil tes yang durasinya 100 soal. Mana sisi keadilannya," sergah Guru Yoyom. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sejumlah honorer K2 yang gagal alias tidak lulus seleksi PPPK tahap pertama 2019, mengajukan permintaan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua