Honorer K2 Teknis Administrasi Optimistis Ada Kebijakan Khusus di Tahun Politik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus DPP Honorer K2 Tenaga Teknis dan Administrasi (FHK2-TTA) Masudi menyampaikan seleksi PPPK 2022 tidak bisa dinikmati rekan-rekannya.
Dia sangat menyayangkan kondisi tersebut karena honorer K2 TTA rata-rata sudah mengabdikan diri sejak tahun 2000, termasuk dirinya.
Menurutnya, seleksi PPPK tenaga teknis merupakan kesempatan dan harapan bagi honorer K2 TTA yang telah lama mengabdi di instansi pemda maupun kementerian/lembaga.
"Sayangnya pemerintah tidak memberikan kekhususan untuk honorer teknis administrasi seperti guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh," kata Masudi kepada JPNN.com, Jumat (5/1).
Masudi menyebut sebelum ada UU Otonomi Daerah, UU Pilkada Langsung tahun 2005 dan UU ASN di tahun 2014, honorer K2 tenaga teknis administrasi telah mengabdikan diri.
Namun, pascaseleksi CPNS 2013, mereka belum terakomodir menjadi ASN.
Pada 2017 dibuka formasi CPNS bagi guru honorer, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Honorer K2 teknis administrasi hanya ikut pemetaan dan pendataan disertai dengan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) kepala daerah.
Honorer K2 teknis administrasi optimistis akan ada kebijakan khusus di tahun politik.
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan