Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS

Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
Honorer K2 teknis kesehatan di Kota Palembang, Penda Sebayang (kemeja putih) bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto. Foto dok. PS for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 teknis kesehatan di Kota Palembang, Penda Sebayang bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto.

Penda yang sudah mengabdi 20 tahun di lingkungan Kementerian Kesehatan merasa layak diangkat PNS, bukan PPPK.

"Saya sengaja kirim surat kepada Presiden Prabowo hari ini. isinya permohonan pengangkatan sebagai PNS," kata Penda kepada JPNN, Senin (26/1).

Dia mengungkapkan sudah hilang kesabaran mengiba-iba kepada Kemenkes untuk bisa diangkat ASN PPPK 2024. Nyatanya pada pendaftaran PPPK 2024 tahap 1, dia dinyatakan TMS alias tidak memenuhi syarat.

Begitu pula pendaftaran PPPK tahap 2, malah tidak direkomendasikan melamar di Kemenkes dengan alasan hanya tenaga outsourcing.

Akhirnya dia harus mendaftar di instansi pemkot Palembang, karena kalau tidak ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di depan mata.

Namun, pada PPPK tahap 2 ini kode honorer K2 tidak ada lagi. Berbeda dengan tahap 1, ada kode khusus honorer K2.

"Saya sudah hilang kesabaran. Pengabdian saya tidak dianggap Kemenkes, padahal rekan saya yang outsourcing juga bisa direkomendasikan instansinya," tegasnya.

Honorer K2 teknis bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto meminta agar diangkat PNS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News