Honorer K2 Tenaga Administrasi Kesehatan: Tolonglah Kami, Bapak Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Tobiin, honorer K2 tenaga administrasi kesehatan, mengaku hatinya sangat sedih.
Selama 31 tahun mengabdi di Puskesmas Kaliwadas Brebes, Jateng, hingga sekarang belum juga diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Jangankan PNS, menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) saja sulit karena tidak adanya formasi bagi tenaga administrasi kesehatan.
"Bagaimana nasib kami kok belum kunjung ada kebijakan untuk tenaga administrasi? Padahal kami sudah mengabdi 31 tahun lamanya," keluh Tobiin kepada JPNN.com, Sabtu (16/1).
Dia melanjutkan, kalau alasannya karena dirinya berijazah SMA, Tobiin menyatakan siap kuliah lagi.
"Saya dan kawan-kawan siap kuliah lagi asal benar-benar dijadikan PPPK dulu seperti halnya penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian kan diangkat PPPK dulu (tahap pertama) sambil kuliah," ujarnya.
Kalau menunggu kuliah lagi untuk mendaftar PPPK, Tobiin takut tidak ada waktu karena usia sudah tua. Bahkan banyak di antaranya yang sudah punya cucu
"Tolonglah kami, Bapak Jokowi. Kami tenaga administrasi diberikan kesempatan mendaftar PPPK. Jangan hanya guru, tenaga kesehatan (perawat, bidan), dan penyuluh," ucapnya. (esy/jpnn)
Honorer K2 tenaga administrasi kesehatan berharap bisa diangkat menjadi ASN, PNS atau PPPK.
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri