Honorer K2 Tenaga Administrasi Protes Pernyataan Pak Menteri

Honorer K2 Tenaga Administrasi Protes Pernyataan Pak Menteri
MenPAN RB Syafruddin menjelaskan soal rekrutmen calon PPPK dari honorer K2. Ilustrasi Foto: Desynta/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin soal alasan pemerintah tidak mengangkat PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari honorer K2 tenaga administrasi, mengundang reaksi keras.

Sejumlah honorer K2 dari tenaga administrasi menyampaikan protes. Mereka merasa disepelekan oleh Menteri Syafruddin.

"Jujur saya pribadi sangat tersinggung atas pernyataan MenPAN-RB. Saya bertugas di Dinas Kominfo Luwu menangani publikasi dan pemberitaan pemerintah daerah. Seharusnya itu tugas PNS tapi dibebankan kepada kami tenaga honorer K2 karena memiliki kemampuan di bidang pemberitaan," tutur Wakil Ketua Koordinator Daerah (Korda) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Luwu Asrul kepada JPNN, Jumat (1/2).

Dia melanjutkan, kalau tenaga administrasi dikatakan Menteri Syafruddin hanya angkat air minum atau bawa makanan itu sangat menyakiti perasaan seluruh honorer K2.

Tenaga administrasi pun cukup berat beban kerjanya. Terutama honorer K2 yang mengabdi di daerah terpencil dan pegunungan di mana aksesnya sangat susah.

Alumni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh November ini menambahkan, sehari-harinya dia harus mendampingi pejabat demi sebuah pemberitaan untuk dipublikasikan demi mengangkat nama daerah.

Dia berharap Menteri Syafruddin jangan pilih kasih terhadap profesi honorer K2. Jangan dibedakan karena semua mengabdi untuk negara belasan hingga puluhan tahun dengan gaji rendah.

Senada itu Korwil FHK2I Sulawesi Selatan Sumarni Azis mengimbau MenPAN-RB lebih menghargai honorer K2. Honorer K2 kerjanya bukan hanya bawa surat, minuman, beli makanan untuk PNS, tukang ketik.

Sejumlah honorer K2 tenaga administrasi keberatan dengan pernyataan Menpan RB Syafruddin soal alasan rekrutmen PPPK tahun ini tidak membuka formasi untuk tenaga administrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News