Honorer K2 Tenaga Teknis Pengin Isi Posisi PNS yang Pensiun
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia PHK2I Sulawesi Selatan (Sulsel) Sumarni Azis mengungkapkan, di daerahnya banyak PNS tenaga teknis yang pensiun.
Akibatnya, Sulsel kekurangan tenaga teknis lapangan maupun administrasi.
"Jadi tidak benar kalau pemda itu tidak butuh tenaga teknis. Buktinya di Sulsel Kekurangan tenaga lapangan dan administrasi karena ditinggal PNS pensiun," kata Sumarni dalam dialog online PHK2I dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, Minggu (17/5).
Dia pun meminta DPR untuk mendorong pemerintah agar tenaga teknis dimasukkan dalam formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disediakan untuk tenaga honorer K2.
Sebab, faktanya formasi tersebut masih dibutuhkan.
"Ganti saja PNS tenaga teknis yang pensiun dengan honorer K2. Kinerja kami sudah teruji karena sampai sekarang masih dipekerjakan pemerintah," ujarnya.
Dia menyebutkan, pemerintah hanya fokus pada tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh.
Padahal, lanjutnya, tenaga teknis juga posisinya sangat penting.
Para honorer K2 tenaga teknis ingin mengisi posisi yang ditinggalkan PNS karena sudah masuk usia pensiun.
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- SE Terbaru MenPANRB yang Harus Diketahui PNS, PPPK, Honorer