Honorer K2 Terus Galang Lobi, Dekati Kiai Ma’ruf Amin
jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 (kategori dua) terus menggalang lobi agar keinginannya diangkat menjadi PNS tanpa tes bisa terwujud.
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pun berusaha didekati untuk mencari dukungan. Sayangnya hingga hari ini, upaya mereka belum berhasil. Para pimpinan honorer K2 juga terus berupaya agar bisa menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Jokowi.
"Susahnya ketemu presiden. Jadwalnya padat atau kami tidak ditanggapi. Entahlah," kata Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Sulawesi Selatan Sumarni Azis kepada JPNN, Rabu (7/11).
Sumarni yang juga masuk Tim 9 FHK2I ini menambahkan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk mendapatkan perhatian presiden. Namun, hasilnya nihil. Meski begitu mereka tidak patah semangat.
"Semua upaya akan kami lakukan dalam dua bulan terakhir. Kami hanya berharap di akhir jabatannya, Presiden Jokowi bisa menelorkan payung hukum buat kami," ucapnya.
Harapan yang sama diungkapkan Korwil FHK2I DKI Jakarta Nurbaiti. 438.590 honorer K2 menggantungkan harapan kepada presiden hingga akhir 2018. Nur, sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan mantan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki.
"Selain Pak Teten kami juga lobi-lobi mendekati Kiai Ma'ruf. Pokoknya selama belum berganti tahun, kami masih berharap ada kebijakan terbaik dari Pak Jokowi," tandas guru honorer K2 di Jakarta ini. (esy/jpnn)
Honorer K2 terus berupaya mewujudkan keinginannya agar bisa diangkat menjadi PNS, dengan cara menggalang lobi-lobi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer