Honorer K2: Tolong Jangan Siksa Kami Lagi

"Kenapa? Karena saat kami kekurangan saja kami masih mau berbagi. Apalagi kalau kami sudah dapat gaji setara PNS. Insyaallah sebagian rezeki, kami salurkan untuk membantu teman-teman honorer K2 yang saat ini banyak yang kesulitan untuk makan sehari-hari," tuturnya.
Titi meminta pemerintah jangan lagi meminta honorer K2 sabar. Pemerintah seharusnya punya tanggung jawab moral kepada honorer K2 yang dulu dipaksa ikut tes PPPK saat jelang Pilpres 2019.
Begitu 51 ribuan honorer K2 lulus PPPK, malah ditelantarkan nasibnya hingga setahun lebih.
Kini di masa pandemi, honorer K2 semakin terjepit hidupnya. Dari yang biasa bisa dapat penghasilan tambahan dengan pekerjaan sambilan serabutan kini tidak bisa bergerak sehingga harapan mendapatkan NIP dan SK PPPK semakin kuat.
"Kami kemarin masih sabar sekali karena perut kami masih terisi. Sekarang sabar kami sudah berkurang karena perut kami keroncongan. Tolong, jangan siksa kami lagi. Segera tunaikan kewajiban pemerintah mengangkat 51 ribuan PPPK agar mereka mendapatkan haknya," pungkas Titi. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sebanyak 51 ribuan honorer K2 lulus PPPK merasa ditelantarkan nasibnya oleh pemerintah hingga setahun lebih tanpa perpres.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Wapres Angkat Bicara soal Polemik PPPK & CPNS, Inpres Pengangkatan Terbit, Ada Solusi bagi Honorer Kena PHK
- Disiapkan SK Gubernur untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Alhamdulillah
- Berikut Kabar Gembira bagi Para PPPK, termasuk soal Pensiun
- Jangan Remehkan Dampak Penundaan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Wapres: Sudah Ada Solusinya, Tunggu Saja
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat