Honorer K2 Tua Disuruh Ikut Tes PPPK, Bukan Kabar Bahagia
jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 2.700 honorer K2 (kategori dua) se-Provinsi Riau akan menggelar aksi besar-besaran, Selasa (25/9).
Selain menolak rekrutmen CPNS umum, mereka juga mendesak pemerintah tidak mendorong honorer K2 usia 35 tahun ke atas menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Besok 2.700 honorer K2 Riau tumpah ruah ke jalan. Kami akan memerjuangkan hak-hak kami," kata Sekjen Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru Said Syamsul Bahri kepada JPNN, Senin (24/9).
Massa 2.700 honorer K2 dari 12 kabupaten/kota se-Riau ini akan melakukan longmarch menuju kantor gubernur dan DPRD.
Said yang sehari-hari mengajar di SDN Pekanbaru ini mengungkapkan, menjadi PPPK tidak membuat honorer K2 bahagia. Apalagi ada syarat tes bagi honorer K2. Selain itu, sudah jelas hanya profesi tertentu yang bisa diangkat menjadi PPPK.
"Kalau tes dan ternyata tidak lulus kemudian diserahkan ke pemda apa bedanya dengan sekarang. Kami hanya ingin pemerintah memberikan penghargaan pada jasa kami," tegas Said.
BACA JUGA: Skenario Ini Jadi Bukti Pemerintah Menyingkirkan Honorer K2
Bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi, kata Said, aksi akan berjalan terus. Mereka pun tinggal menunggu perintah Ketum FHK2I Titi Purwaningsih untuk aksi melakukan aksi secara nasional. (esy/jpnn)
Honorer K2 usia di atas 35 tahun tetap harus ikut tes untuk bisa menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang