Honorer K2 Tuntut Kepastian
Jumat, 12 April 2013 – 10:36 WIB

Honorer K2 Tuntut Kepastian
PEMALANG – Ratusan pegawai honorer kategori 2 (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer Indonesia (FHI) Kabupaten Pemalang, Kamis (11/4), mendatangi DPRD setempat. Kedatangan mereka bertujuan untuk bermediasi terkait tuntutan mereka agar segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dijelaskannya bahwa rata-rata masa kerja atau pengabdian guru honorer dan guru tidak tetap lebih dari 8 tahun. Sementraa tingkat kesejahteraannya masih jauh dari nstandar upah regional atau upah minimal kabupaten.
Ketua FHI Ruslan Abdul Goni mengatakan, selama ini tenaga honorer terutama guru honorer terabaikan kepastian hukumnya. Termasuk para guru honorer ini mengalami perlakuan diskriminatif antara guru berkualifikasi dalam memperoleh tunjangan non PNS. Mereka juga menilai adanya kontroversi antara kebijakan daerah dengan PP tahun 2012.
Baca Juga:
“Tidak berimbang antara jujmlah guru PNS denan jumlah peserta didik. Menurut standar proses Permendiknas No. 41 tahun 2007 bahwa setiap SD/MI jumlah maksimal peserta didik adalah 28 perrombel,” ujarnya.
Baca Juga:
PEMALANG – Ratusan pegawai honorer kategori 2 (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer Indonesia (FHI) Kabupaten Pemalang, Kamis (11/4), mendatangi
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal