Honorer K2 yang Lulus Dipungli Rp5 Juta
jpnn.com - MAROS -- Tenaga honorer kategori dua (K2) yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS beberapa waktu lalu, diminta untuk tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan pejabat Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Maros, Sulsel.
Imbauan ini dikeluarkan BKDD menyusul adanya beberapa tenaga honorer yang dinyatakan lulus CPNS, mengaku dimintai uang oleh oknum yang mengaku Kepala BKDD Maros.
Mereka dimintai uang senilai Rp3 juta sampai Rp5 juta dengan alasan untuk pembayaran administrasi. Hal ini disampaikan Kepala BKDD Kabupaten Maros, Arwin Malik saat dikonfirmasi kemarin (2/3).
Ditegaskan Arwin, tidak ada pungutan pembayaran bagi tenaga honorer K2 yang lulus.
"Jadi sama sekali tidak ada pembayaran apapun yang diminta oleh BKDD. Dan jika ada yang mencatut nama Kepala BKDD itu tidak betul, karena kami tidak pernah meminta bayaran," katanya.
Untuk itu, dia meminta agar para honorer K2 tidak mudah percaya dengan perkataan oknum-oknum yang mencatut nama pejabat, khususnya jika mengatasnamakan Kepala BKDD.(rin/kas)
MAROS -- Tenaga honorer kategori dua (K2) yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS beberapa waktu lalu, diminta untuk tidak mempercayai oknum yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif