Honorer K2 yang Lulus PPPK Sebaiknya Lupakan THR dan Gaji ke-13

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebaiknya melupakan keinginan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.
Pasalnya, peraturan presiden (perpres) tentang penggajian PPPK belum juga turun.
Padahal Perpres Nomor 38 tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang Dapat Diisi PPPK sudah terbit pada 11 Maret.
Perpres tentang penggajian PPPK kemungkinan tidak akan diterbitkan dalam waktu dekat.
Sebab, saat ini pemerintah tengah mencurahkan perhatian untuk menangani virus corona.
Sekjen Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru Said Syamsul Bahri mengaku sudah membayangkan bakal menerima THR dan gaji ke-13 seperti pegawai negeri sipil (PNS).
Namun, Said harus mengubur keinginannya dalam-dalam karena pemerintah sedang berfokus memerangi virus corona.
"Harapan ini musnah karena corona," kata Said kepada JPNN.Com, Kamis (19/3).
Honorer K2 yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebaiknya melupakan keinginan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.
- Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang
- Pesan Bupati Bulungan ke 1.485 PPPK: Hindari Perbuatan Asusila