Honorer Kepalanya Ditodong Senpi, Motor Melayang
KOTABUMI - Seorang honorer Pemkab Lampung Utara menjadi korban aksi pembegalan. Akibatnya, motor Honda Revo miliknya amblas.
Korban adalah Sumono bin Panut (30), warga Jalan Arjuna Nomor 6 RT 1/RW 3, Rejosari, Kotabumi. Peristiwa itu ia laporkan pukul 14.30 WIB kemarin dengan tanda bukti laporan LP/1545/VIII/Polda Lampung/RES-LU.
Sumono menceritakan, saat itu (9/8) ia hendak pulang ke rumahnya seorang diri di Rejosari seusai bertandang ke rumah kawannya. Tiba-tiba di pertengahan jalan, tepatnya di Desa Umbulsundak, ia dipepet dua pemuda tak dikenal.
’’Mereka menggunakan motor matic warna merah dan keduanya mengenakan helm. Salah seorang langsung mengambil kontak motor yang saya kendarai,” beber Sumono.
Korban tak berdaya lantaran ditodong senjata api (senpi) di kepalanya. Ia pun terpaksa memasrahkan sepeda motor kesayangannya yang bernomor polisi BE 4859 JT yang dibawa kabur pelaku ke arah Pancasila.
”Adapun ciri-ciri salah sorang pelaku menggunakan jaket, postur tubuhnya kurus, tinggi, dan warna kulitnya hitam. Saya minta laporan saya ditindaklanjuti dan pelakunya ditangkap,” harapnya.
Diketahui, kawanan penjahat merajalela. Bahkan baru-baru ini kawanan pencuri sepeda motor berani menembak anggota Polres Metro hingga kritis.
Atas hal itulah, Kapolda mengeluarkan instruksi tegas untuk menembak di tempat penjahat yang berani melawan aparat. Perang terhadap begal pun dikibarkan. (cw7/rnn/p2/c1/ade)
KOTABUMI - Seorang honorer Pemkab Lampung Utara menjadi korban aksi pembegalan. Akibatnya, motor Honda Revo miliknya amblas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri