Honorer Lulusan SD - SMA Gagal PPPK 2024 Diminta Jangan Khawatir

Honorer Lulusan SD - SMA Gagal PPPK 2024 Diminta Jangan Khawatir
Menangis saat ikut aksi unjuk rasa massa honorer K2 menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Mereka, kata Inggard, masih diberikan kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga honorer.

"Kita (DPRD DKI Jakarta) ingin tenaga honorer ini bukan hanya dipakai tenaganya saja, tetapi honornya tidak diperhatikan," ujarnya.

Inggard meminta Pemprov DKI Jakarta untuk juga mementingkan aspek kemanusiaan dengan mempertimbangkan masa pengabdian pegawai honorer.

"Kami ingin pemda selektif, tetapi juga harus mementingkan unsur kemanusiaan. Sehingga semuanya bisa hidup sejahtera dan memang berdasarkan asas kepatutan dan kewajaran," katanya.

Sementara itu, Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi DKI Jakarta Nurbaiti mengatakan, adanya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, maka ada peluang pegawai honorer K2 menjadi PPPK pada tahun ini.

Selain itu, kata Nurbaeti, terdapat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2024 tentang Jabatan Pelaksana Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Menurut dia, aturan pelaksana tersebut membuka peluang bagi pegawai honorer tenaga administrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dengan kualifikasi pendidikan SD, SMP dan SMA ditingkatkan statusnya menjadi PPPK.

"Ini peluang besar kami teman-teman tenaga administrasi, mereka bisa ikut rekrutmen PPPK tahun ini," katanya. (antara/jpnn)

Para honorer lulusan SD hingga SMA yang gagal seleksi PPPK 2024 diminta agar tidak khawatir.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News