Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji
jpnn.com, JAKARTA - Peluang pengangkatan honorer lulusan SD/SMP menjadi ASN pada seleksi PPPK 2024 terbuka lebar. Indikatornya dilihat dari ketersediaan formasi PPPK 2024 sebanyak 1,6 juta.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,3 juta untuk instansi daerah. Namun, formasi itu akan sia-sia jika pemerintah daerah (pemda) setengah hati.
Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Sahirudin Anto mengatakan pemerintah pusat sudah menunjukkan keberpihakannya kepada tenaga non-ASN.
Keberpihakan tersebut membuat honorer K2 khususnya merasa bersemangat lagi untuk berjuang mendapatkan status ASN.
"Honorer lulusan SD/SMP bisa diangkat PPPK 2024 jika pemda punya komitmen kuat," kata Sahirudin kepada JPNN.com, Minggu (31/3).
Dia menilai penuntasan tenaga honorer hingga akhir Desember 2024 yang merupakan amanah UU Nomor 20 Tahun 2023 menjadi ujian terbesar pemda. Apakah mereka benar-benar serius menuntaskan atau malah menjadikan honorer sebagai alat politik 5 tahunan.
Jika serius, ujar Sahirudin, pemda akan mengangkat seluruh honorernya menjadi ASN PPPK. Sebaliknya bila tujuannya politik, maka keberadaan honorer akan dipelihara.
Dia mencontohkan masalah honorer K2 yang hingga saat ini belum tuntas. Honorer K2 yang sudah mengabdi puluhan tahun seharusnya mendapatkan perlakuan khusus dengan memprioritaskan pengangkatan sebagai ASN PPPK.
Tenaga honorer lulusan SD/SMP diangkat PPPK 2024, keseriusan Pemda untuk menuntaskan masalah honorer hingga Desember 2024 diuji.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main