Honorer Mulai Digentayangi Calo PNS
Kamis, 04 April 2013 – 09:43 WIB
Honorer-honorer tersebut masuk dalam daftar hadir, dan pimpinan yang menjabat ketika itu harus menandatanganinya. Saat ini ketika daftar sudah lengkap, diusulkan ke BKN. Kemudian keluarlah 45 nama pada tahun ini dari berbagai satuan perangkat kerja daerah Pemerintan Provinsi Kalbar.
”Tetapi ternyata ketika keluar, ada yang memanipulasi data. Sehingga beredar daftar dengan nama lebih dari 45 orang yang ditetapkan. Pelaku pun mendatangi honorer-honorer yang ada dalam daftar tersebut dan meminta uang. Kabarnya dipatok Rp20 juta sampai Rp30 juta. Ada honorer yang melaporkan ke kami,” ungkap Numsuan.
Padahal Pemprov tidak pernah menentukan biaya dalam pengangkatan. Pengangkatan dilakukan karena persyaratan mereka sudah cukup. ”Tidak hanya honorer, tetapi juga penipuan kepada masyarakat. Seolah-olah ada surat dari Gubernur dan Sekda. Korban sudah membayar Rp30 juta. Yang melapor ke kami satu orang,” jelas Numsuan.
Hanya saja oknum pelaku belum diketahuo pemprov. Numsuan menjelaskan selama ini Pemprov Kalbar mengikuti moratorium CPNS sesuai kebijakan Pemerintah Pusat. Hingga saat ini belum ada pembukaan penerimaan CPNS. Jikapun ada, pemprov akan mengumumkannya secara terbuka.
PONTIANAK - Upaya penipuan oleh oknum dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil bagi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
BERITA TERKAIT
- Misteri Penyebab Kematian Seorang Pemuda di Malang
- 2 Tersangka Korupsi Dana Desa di Lombok Tengah Ini Ditahan
- Ribuan Warga Menghadiri Pawai Obor Peringati Tahun Baru Islam di Kota Bogor
- Kebakaran Rumah di Kupang NTT, Dua Anak Berusia 10 dan 12 Tahun Meninggal Dunia
- Keracunan Zat Kimia, WNA Asal Suriah Dievakuasi Tim Basarnas
- Kakak Beradik di Sumba Barat Tewas Kebakaran, Saksi Sempat Mendengar Teriakan