Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih

Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
Banyak honorer non-database BKN tidak terakomodasi di seleksi PPPK 2024. Ilustrasi tenaga medis: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah pemerintah daerah mencari solusi untuk mengatasi masalah honorer non-database BKN yang tidak terakomodasi dalam seleksi PPPK 2024.

Para honorer tenaga medis non-database BKN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mendapat tawaran bekerja di luar negeri.

Tawaran tersebut disampaikan Bupati Merangin M Syukur kepada para tenaga honorer di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kol Abundjani Bangko untuk menjadi tenaga medis di luar negeri.

"Kebetulan ada tawaran dari rumah sakit di luar negeri itu kepada saya, yang minta tenaga kerja dari Indonesia untuk dipekerjakan di rumah sakit di luar negeri,’’ kata Bupati Merangin M Syukur dalam keterangan tertulis di Jambi, Jumat (11/4).

Penawaran ini disampaikan karena banyak honorer yang tidak masuk database BKN sehingga tidak dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024.

Bupati mengatakan, para tenaga honor BLUD RSD Kol Abundjani Bangko itu bisa memilih menjadi tenaga medis di rumah sakit di Singapura, Malaysia, Jepang, Spanyol, atau Korea Selatan.

Terkait kemampuan berbahasa asing, Bupati mengatakan sebelum keberangkatan para tenaga kerja, tentunya akan mendapatkan pelatihan atau kursus berbahasa negara yang dituju sehingga komunikasi tidak lagi menjadi masalah.

Dia mengatakan, peluang ini hanya ditawarkan kepada tenaga honor BLUD RSD Kol Abundjani Bangko, mengingat mereka tenaga muda yang masih potensial dalam mengejar karier sebagai tenaga medis.

Para honorer non-database BKN khusus untuk profesi yang satu ini mendapat tawaran bekerja di luar negeri.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News