Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih

Selain itu bupati juga menawarkan kepada tenaga honor BLUD RSD Kol Abundjani Bangko, bisa bekerja di rumah sakit swasta yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.
Hal ini ditawarkan sebagai solusi karena banyaknya tenaga honor BLUD, agar biaya pembayaran gaji RSD Kol Abundjani Bangko tidak terlalu besar, sehingga pelayanan rumah sakit bisa berkembang.
Sebelumnya, Bupati dalam sidak ke RSD Kol Abundjani Bangko mengetahui adanya pembayaran gaji yang cukup besar untuk pegawai rumah sakit yang jumlahnya mencapai 736 orang.
Dia menilai jika jumlah pasien yang datang ke rumah sakit itu tidak sebanding dengan jumlah pegawai.
Bupati Merangin mengungkapkan, penghasilan RSD Kol Abundjani Bangko itu, habis hanya untuk membayar gaji para tenaga kerjanya. Sehingga rumah sakit itu tidak bisa berkembang dan tertinggal dengan rumah sakit di kabupaten lainnya.
Secara umum peralatan medis yang ada di rumah sakit itu sudah lengkap, hanya beberapa peralatan medis saja yang belum lengkap dan itu akan segera dilengkapi Pemkab Merangin.
Sekali lagi, tawaran ini hanya berlaku bagi honorer tenaga medis di RSD Kol Abundjani Bangko yang sudah tidak punya peluang diangkat menjadi PPPK. (antara/jpnn)
Para honorer non-database BKN khusus untuk profesi yang satu ini mendapat tawaran bekerja di luar negeri.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- Ribuan CPNS dan PPPK 2024 Resmi jadi ASN 24 April, Kami Ikut Senang
- Massa Honorer R2 & R3 Aksi Demo 14 April, Silakan Cermati Tuntutan 1 & 3
- 5 Berita Terpopuler: Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Tak Ajukan PPPK, Gabungan Aliansi R2/R3 Bakal Gelar Aksi Besar
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, tetapi Aturan Tidak Menakutkan
- Pemda Tak Ajukan PPPK Paruh Waktu dari Honorer R2/R3 Harus Disanksi