Honorer Nonkategori Bertambah, Bom Waktu Bagi Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer Non-K2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) terus mengetuk hati Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Kali ini mereka dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap diterima Jokowi untuk menyampaikan masalah guru honorer dan tenaga pendidik.
Sekjen DPP Forum Honorer Non-K2 PGHRI Kusmana menjelaskan, jumlah guru honorer dan tenaga pendidik nonkategori yang makin banyak harus segera diselesaikan.
“Kalau tidak, bisa jadi bom waktu dan menyulitkan pemerintah nanti," ucap Kusmana, Senin (16/3).
Menurut dia, harus ada regulasi rekrutmen PPPK bagi honorer nonkategori sebagai solusi sesuai amanat PP Manajemen PPPK.
Hal itu berguna untuk mengendalikan permintaan honorer nonkategori diangkat PNS tanpa tes.
Kusmana juga memuji kebijakan Jokowi dan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang meliburkan aktivitas kegiatan belajar mengajar untuk mencegah penularan virus corona.
Menurut Kusmana, kebijakan tersebut bisa menyelamatkan 52 juta siswa di seluruh Indonesia.
Forum Honorer Non-K2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) terus mengetuk hati Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- Honorer Lulus PPPK 2024 Diminta Urus Berkas NIP, yang Gagal Disuruh Ngapain?
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Honorer Tanpa Kode L dan 4 Pertanyaan soal PPPK Paruh Waktu, Misteri Bukan Hanya Gaji
- Honorer K2 Nilai 250 & Non-ASN Database BKN 500, Siapa Lulus PPPK 2024?