Honorer Pemadam Kebakaran Ini Banyak Duit, Ternyata Hasil Cetak Sendiri

jpnn.com, BATURAJA - David Kenedi, 26, honorer Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) OKU ditangkap setelah kedapatan mengedarkan uang palsu (upal).
Aksinya dibantu seorang sopir bernama Andri, 28. Modusnya, mereka membelanjakan upal tersebut di warung warung pinggiran milik warga.
Diduga korban warga Desa Panggal Panggal, Kecamatan Semidang Aji sudah ada beberapa orang pada aksi Senin (3/8).
Namun sekitar jam 19.40, uang palsu yang dibelanjakannya diketahui sang pemilik warung. Hingga dia ditangkap warga dan diserahkan kepada pihak Polsek Peninjauan.
Kades Peninjauan Novi Taruna yang mendapat informasi dari pemilik warung mengatakan sudah melapor ke Polsek Peninjauan.
“Warga curiga dengan uang yang dipakai pelaku untuk belanja,” kata Novi.
Pelaku diamankan warga karena pemilik warung curiga dengan uang yang digunakan pelaku belanja di warungnya. Pelaku belanja di warung dengan uang Rp100.000.
Sedangkan nilai belanja pelaku, membeli rokok, dan minuman dengan nilai hanya sekitar Rp 31.000. Belum sempat pelaku pergi jauh. Pelaku dikejar warga. Kedua pelaku diamankan warga.
David Kenedi, 26, honorer Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) OKU ditangkap setelah kedapatan mengedarkan uang palsu (upal).
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang
- Terungkap, Asal Uang Palsu yang Diedarkan oleh Sekar Arum Widara
- Mengedarkan Uang Palsu, Sekar Arum Terancam 15 Tahun Dipenjara